PROTEKSI TANAMAN
Tindakan
mencegah kerusakan/gangguan yang dapat mengurangi hasil/produksi tanaman :
Kualitas & Kuantitas
(tidak merusak
lingkungan)
↓
-
Biotik
-
Abiotik
Gulma » OPT »
Berupa Tumbuhan
↓
Pendekatan
materi I Gulma :
Gulma nya :
arti, peran, klasifikasi, biologi
Cara
Pengendalian : preventif, pengelolaan-terkendali
Arti Gulma
- Tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan
- Tumbuhan yang kompetitif dan agresif
- Tumbuhan liar yang tumbuh subur
- Tumbuhan yang tahan diberantas/dikendalikan
- Sering tersusun dalam jumlah besar
- Tumbuhan yang tidak berguna,tidak diinginkan dan tidak disukai
- Tumbuhan yang merugikan atau membahayakan manusia,hewan dan tanaman budidaya
- Tumbuhan yang tumbuh spontan dan tidak dibudidayakan
- Tumbuhan yang potensi reproduksinya tinggi
- Tumbuhan yang tidak sedap dipandang
PERAN GULMA : TUMBUHAN YANG MUNCUL SETELAH TUMBUHAN
SEBELUMNYA MUSNAH
- peran merugikan
- peran menguntungkan
- peran merugikan
- peran menguntungkan
MERUGIKAN :
1. Menurunkan hasil tanaman melalui persaingan
air,hara, CO2,cahaya dan alelopati
2. Mempersulit pemeliharaan tanaman misalnya dalam
pemupukan
3. Menghambat aliran air irigasi
4. Mengurangi persediaan air waduk melalui transpirasi
5. Mengurangi kapasitas waduk untuk menyimpan air
karena pendangkalan oleh massa gulma
MENGUNTUNGKAN:
1. Penutup tanah (pelindung erosi dan penyubur tanah)
2. Inang pengganti bagi serangga dan patogen
misal
: Amaranthus sp. & Lantana sp.
inang jamur Rhizoctonia solani & Corticium salmonicolor
Ageratum sp. Inang
3. Inang pengganti bagi predator dan parasitoid
4. Perangkap (Trap plant) bagi nematoda
5. Penghalang nematoda
6. Bahan pangan (krokot,bayem)
7. Tanaman obat (tempuyung,akar alang-alang)
8. Tanaman hias (eceng gondok,Lantana sp.)
Klasifikasi
Gulma
Tempat tumbuh :
-
Darat
-
Air
-
Tanaman lain (parasit)
Daur Hidup :
-
Setahun/Semusim ( Anual)
-
2 Tahun/Dwi musim (Bienial)
-
Tahunan
Cara Berkembang Biak :
-
Biji ( generatif )
-
Bagian tanaman ( vegetatif )
Morfologi :
-
Daun lebar
-
Rumputan
-
Teki-tekian
►
Gulma semusim :
gulma yang umurnya kurang dari 1 tahun, berkembang dengan biji, pertumbuhannya
cepat, berproduksi tinggi. Setelah biji
masak biasanya gulma akan mati ( Amaranthus sp., Ageratum conyzoides,
Cyperus compressus )
►
Gulma Dwi musim
: berumur 1-2 tahun. Tahun pertama tumbuh vegetatif, tahun berikutnya membentuk
organ generatif. Banyak tumbuh di daerah 4 musim
►
Gulma Tahunan :
umurnya lebih dari 2 tahun, umumnya berkembang biak secara vegetatif, vegetatif
& generatif. Organ perkembangbiakan vegetatif yaitu akar, rimpang, umbi,
stolon (dikendalikan dengan pengolahan tanah → terpotong-potong
►
Rumputan (
Grasses )
v Famili :
Graminae
v Dari yang paling kecil, berumpun, tegak, menjalar
v Batang beruas-ruas, daun melekat pada ruas dan
berselang-seling antara 2 baris
v Daun terdiri : pelepah daun, helai daun yang tipis,
sempit, memanjang, sejajar dengan tulang-tulang daun
v Tumbuh di lahan kering maupun tergenang
►
Tekian ( Sedges
)
v Famili : Cyperaceae
v Batang bersegi
v Daun tidak berpelepah
v Teki tahunan memiliki umbi dan atau rimpang
v Lebih menyukai air kecuali Cyperus rotundus
►
Daun Lebar (
Broadleaf Weeds )
v Famili : Monokotil, Dikotil, Paku-pakuan
v Struktur daun melebar
v Bunga : majemuk & tunggal
Karakteristik Gulma
Sifat-sifat Gulma :
- Gulma agresif/merugikan ( Noxious Weed )
- Gulma lunak ( Soft Weed )
Gulma agresif/merugikan ( Noxious Weed)
ü Pertumbuhan vegetatif cepat
ü Menghasilkan organ perkembangbiakan (biji) cepat &
efisien
ü Kemampuan hidup besar (karena toleran pada keadaan
yang minimal dan atau menghasilkan substansi beracun/alelopati)
ü Memiliki organ perkembangbiakan yang dorman atau
didorong menjadi dorman (istirahat)
ü Menekan pertumbuhan tanaman meskipun pada kerapatan
rendah
Dormansi (masa istirahat)
►
Penyebab :
Fisiologis & Fisik
►
Masa/waktu
dormansi biji berbeda-beda
►
Mematahkan
dormansi :
ü Penyiangan berkali-kali
ü Perlakuan fisik (biji digosok/dilukai, direndam air
panas/kemikalia, menghilangkan pulp/lendir dll)
Alelopati
►
Pengertian :
§ Bonner (1950) ð substansi beracun
§ Tukey (1969) dan Numata (1977) ð Allelopathy
§ Eussen (1977), Wani Djatmiko (1978) ð zat penghambat pertumbuhan
►
Karakter :
Leopold
& Kriedmann (1975) ð sebagian besar tidak dikenal atau sukar diisolasi
►
Zat yang sudah
terdeteksi :
§ Asam absisi
§ Coumarin (menghalangi pembelahan sel akar)
§ Senyawa cyanogen
§ Asam phenol (mendorong ketidakaktifan hormon
pertumbuhan ð menekan pertumbuhan)
§ Terpen
§ Flavinium
§ Asam cinamis
§ Glycosida
►
Cara berpengaruh
:
§ Memperlambat penyerapan hara
§ Menghambat pembelahan sel
§ Menghambat aktifitas fotosintesa
§ Berpengaruh terhadap respirasi
►
Pelepasannya :
§ Pencucian selama hujan
§ Pembusukan
§ Penguapan
Alelopati pada Chromolaena
odorata :
►
Bunga dan daun
§ Asam palmitat
§ Asam linoleat
§ 2,6-dimetosi fenol
►
Batang &
akar
§ Etilhidrazin oksalat
§ Asam palmitat
Penyebaran spesies gulma:
►
Tanah baru
diolah/dikerjakan : Didominasi gulma semusim
►
Tanah lama
ditanami : Didominasi gulma tahunan
►
Dataran tinggi :
beraneka ragam jenisnya & jumlah individunya sedikit
►
Dataran rendah :
jenis tidak banyak dan jumlah individu melimpah
No comments:
Post a Comment