Didaerah bergelombang, draenasi lebih baik sehingga pengaruh iklim (curah hujan, suhu) lebih jelas dan pelapukan serta pencucian berjalan lebih cepat. Didaerah-daerah yang berlereng curam kadang-kadang terjadi terus menenerus erosi permukaan sehingga terbentuklah tanah-tanah dangkal. Sebaliknya, pada kaki-kaki lereng tersebut sering ditemukan tanah dengan profil dalam akibat penimbunan bahan-bahan yang dihanyutkan dari lereng atas tersebut.
Wednesday, 21 October 2015
TOPOGRAFI LAHAN
Topografi (bentuk wilayah atau relife) suatu daerah dapat menghambat atau mempercepat pengaruh iklim. Di daerah yang datar atau cekung dimana air tidak mudah hilang dari tanah atau menggenang, pengaruh iklim menjadi tidak jelas dan terbentuklah tanah berwarna kelabu atau banyak mengandung karatan sebagai akibat genangan air tersebut.
Didaerah bergelombang, draenasi lebih baik sehingga pengaruh iklim (curah hujan, suhu) lebih jelas dan pelapukan serta pencucian berjalan lebih cepat. Didaerah-daerah yang berlereng curam kadang-kadang terjadi terus menenerus erosi permukaan sehingga terbentuklah tanah-tanah dangkal. Sebaliknya, pada kaki-kaki lereng tersebut sering ditemukan tanah dengan profil dalam akibat penimbunan bahan-bahan yang dihanyutkan dari lereng atas tersebut.
Sumber: Ilmu tanah, Prof Dr. Ir. H. Sarwono Hardjowigeno, M.Sc
Didaerah bergelombang, draenasi lebih baik sehingga pengaruh iklim (curah hujan, suhu) lebih jelas dan pelapukan serta pencucian berjalan lebih cepat. Didaerah-daerah yang berlereng curam kadang-kadang terjadi terus menenerus erosi permukaan sehingga terbentuklah tanah-tanah dangkal. Sebaliknya, pada kaki-kaki lereng tersebut sering ditemukan tanah dengan profil dalam akibat penimbunan bahan-bahan yang dihanyutkan dari lereng atas tersebut.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment