Sunday, 15 November 2015
KAPASITAS LAPANG
Air terdapat didalam tanah karena ditahan/diserap oleh masa tanah, tertahan oleh lapisan kedap air, atau karena keadaan drainase yangg kurang baik. baik kelebihan air ataupun kekurangan air dapat menganggu pertumbuhan tanaman.
Gunananya air bagi petumbuhan tanaman adalah:
1. sebagai unsur hara tanaman
tanaman memerlukan air dari tanah dan CO2 dari udara untuk membentuk gula dan karbohidrat dalam proses fotosinthesis.
2. sebagai pelarut unsur hara
unsur-unsur yang terlarut dalam air diserap oleh akar-akar tanaman dari larutan tersebut.
3. sebagai bagian dari sel-sel tanaman
Air merupakan bagian dari protoplasma
Persediaan air dalam tanah tergantung dari
-banyaknya curah hujan atau air irigasi
-kemampuan tanah menahan air
besarnya evapotranspirasi (penguapan langsung melalui tanah dan melalui vegetasi)
-tingginya muka air tanah
Air dapat meresap atau ditahan oleh tanah karena adanya gaya-gaya adhesi, kohesi, dan gravitasi. Karena adanya gaya-gaya tersebut maka air dalam tanah dapat dibedakan menjadi:
Air Higroskopik
-Air yang diserap tanah sangat kuat sehingga tidak dapat digunakan tanaman (adhesi antara tanah dan air).
Air kapiler
- Air dalam tanah dimana daya kohesi (tarik-menarik antara butir-butir air) dan gaya adhesi (antara air dan tanah) lebih kuat dari gravitasi. Air ini dapat bergerak ke samping atau ke atas karena gaya-gaya kapiler. sebagian besar dari air kapiler merupakan air yang tersedia (dapat diserap) bagi tanaman.
Dalam menentukan jumlah air tersedia bagi tanaman beberapa istilah dibawah ini perlu dipahami.
Kapasitas Lapang
- keadaan tanah yang cukup lembab yang menunjukkan jumlah air terbanyak yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gaya tarik gravitasi. Air yang dapat ditahan oleh tanah tersebut terus-menerus diserap oleh akar-akar tanaman atau menguap sehingga tanah makin lama semakin kering. pada suatu saat akar tanaman tidak mampu lagi menyerap air tersebut sehingga tanaman menjadi layu (titik layu permanen).
Titik Layu Permanen
-Kandungan air tanah dimana akar-akar tanaman mulai tidak mampu lagi menyerap air dari tanah, sehingga tanaman menjadi layu. Tanaman akan tetap layu baik pada siang maupun malam hari.
Air Tersedia
-Dari uraian di atas dapat diketahui banyaknya air yang tersedia bagi tanaman yaitu selisih antara kadar air pada kapasitas lapang dikurangi kadar air pada titik layu permanen.
Sumber : (Sarwono, 2010)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment