Persaingan (competition) diartikan sebagai
perjuangan dua organisme atau lebih untuk memperebutkan objek yang sama. Baik
gulma maupun tanaman mempunyai keperluan dasar yang sama untuk pertumbuhan dan
perkembangan yang normal yaitu unsur hara, air, cahaya, bahan ruang tumbuh dan
CO2. Persaingan terjadi bila unsur-unsur penunjang pertumbuhan
tersebut tidak tersedia dalam jumlah yang cukup bagi keduanya. Persaingan antar
gulma dengan tanaman adalah persaingan inter spesifik (inter specific competition) karena terjadi antar species tumbuhan
yang berbeda, sedangkan persaingan yang terjadi antar species tumbuhan yang
sama merupakan persaingan intra spesifik (intra
specific competition). Kemampuan tanaman bersaing dengan gulma ditentukan
oleh species gulma, kepadatan gulma, saat dan lama persaingan, perbedaan
species akan menentukan kemampuan bersaing karena perbedaan sistem
fotosintesis, kondisi perakaran dan keadaan morfologinya.
Gulma menimbulkan
kerugian secara perlahan selama gulma tersebut hidup berinteraksi bersama
dengan tanaman. Kerugian tesebut terjadi melalui proses persaingan atau
kompetisi antara gulma dan tanaman
dalam memperoleh sarana tumbuh seperti hara, air, cahaya,
, dan ruang tumbuh. Selain persaingan,
kerugian tanaman dapat pula terjadi melalui proses alelopati, yaitu proses penekanan pertumbuhan tanaman akibat
senyawa kimia (alelokimia) yang dikeluarkan oleh gulma. Gangguan yang
disebabkan oleh gulma tersebut tidak kasat mata dan berlangsung perlahan, dan
apabila kalau tidak diatasi dapat menurunkan hasil produksi tanaman bahkan
dapat menggagalkan panen.
No comments:
Post a Comment