Friday, 4 March 2016

Timbangan Tebu

BAB IV
ALAT DAN PROSES PENGOLAHAN GULA

4.1.       TIMBANGAN TEBU
Timbangan tebu merupakan peralatan yang sangat penting untuk pabrik gula untuk mengetahui berat atau bobot tebu yang akan proses atau diolah di PG. Komering, jadi tebu dari kebun sebelum digiling terlebih dahulu harus ditimbang, dari  hasil  penimbangan  akan  digunakan  sebagai  dasaperhitungan  di  pabrik, antara lain :
1.      Perhitungan upah tebang dan angkut.
Tebu yang masuk ke PG. Komering – Sumatera Selatan sebelum digiling harus di timbang dulu untuk diketahui beratnya. Hal ini perlu dilakukan untuk perhitungan neraca proses.
PG. Komering ini memiliki 2 buah timbangan untuk menimbang tebu. Akan tetapi jembatan timbangan di PG. Komering jembatan ada 2 buah yaitu timbangan Bruto dan timbangan Tara.

4.1.1.      Jembatan Timbang
Jembatan timbang di PG. Komering terdapat 2 buah yaitu timbangan Bruto dan timbangan Tara. Timbangan Tara yaitu timbangan untuk menimbang berat truk dan tebu. Jadi di timbangan Tara yang tertimbang adalah berat kotor. Timbangan Bruto adalah timbangan untuk menimbang truk yang sudah kosong. Ditimbangan Bruto untuk mengetahui berat tebu sesungguhnya atau berat bersih.
Contoh data hasil timbangan Bruto dan Tara di SPA (Surat Perintah Angkut).
Jenis
tebu
No. Kendaraan
No.
SPA
Kode
Sinder/Mandor
Asal
tebu
Pemilik
Bruto
Tara
panjang / utuh
BE 9161 Q
0341468
KN 015
Petak 6C40
Pabrik
9.140 kg
12.850 kg
Pendek / di potong-potong
BE 9157 BT
0339982
RB05
Petak 2C20
Pabrik
8.500 kg
16.230 kg

Tabel 4.1. Hasil Timbangan


4.1.2.      Cara Menimbang Tebu
Truk masuk timbangan, supir memberikan kepada operator SPTA, SIM, dan KTP. Kemudian operator mengimput data seperti (NO. Kendaraan, nama supir, No. SPTA, Jenis tebangan) , kemudian pastikan supir berada di luar truk. Dan posisi truk berada tepat di platform jembatan timbang, lalu input pada monitor. Setelah data-data selesai, data-data d save dan di print, “label sample sugar cane” pada kertas SPTA tersebut tepat di belakang kertas. Jika penimbangan sudah terinput, persilakan truk untuk keluardari jembatan timbang, dan arahkan ke cane yard.

4.1.3.      Perawatan Timbangan
Perawatan timbangan di lakukan kalibrasi ulang untuk menunjukkan angka 0 oleh instrument dan laborat untuk setiap awal mulai giling.

4.2.       EMPLACEMENT
Emplacement (Halaman Pabrik)  merupakan suatu tempat menampung tebu masuk yang sudah di timbang dan akan di giling.

4.2.1.      Alat pengangkut dan pengangkat tebu (Unloading Crane)
Fungsi dari alat pengangkat tebu (unloading crane) yaitu untuk mengangkat atau memindahkan tebu dari truk ke meja tebu maupun ke Area tebu yang sudah di timbang.

A.      Prinsip Kerja
Alat ini dapat bergerak horisontal, sepanjang rel dudukan bergerak dan naik turun pada bagian alat pengaitnya. Gerakan – gerakan unloading crane diperoleh dari motor penggerak yang dikendalikan oleh operator.
Gambar 4.1. Unloading crane

B.       Keterangan gambar Unloading Crane (alat pengangkat dan pengangkut tebu):
1.    Kontruksi dan jembatan rel untuk jalan roda secara horisontal saat pengoprasiannya
2.    Ruang operator Tempat untuk mengoprasikan alat Cane Unloading Crane
3.    Motor listrik 1 untuk penggerak derek kekiri dan kekanan
4.    Motor listrik 2 untuk maju dan mundernya derek
5.    Motor listrik 3 untuk menggulung dan mengulur seling
6.    Penggulung sling untuk menggulung tali sling
7.    Tali baja (sling) sebagai tali pengangkat tebu
8.    Katrol tempat bergulungnya sling dan bergantungnya rantai pengikat tebu

C.      Spesifikasi Cane Unloading Crane
Kapasitas angkat     : 20 Ton.
Waktu tiap siklus    : 8 menit.
Berat rata-rata tebu : 12 Ton.
Tinggi muatan max : 12 Meter.

D.      Cara Perawatan
1.    Dalam Masa Giling
a.    Pelumasan bantalan, sendi – sendi/engsel dan wire rope secara teratur.
b.    pemeriksaan kondisi wire rope.
c.    pemeriksaan mur/baut pengikat.

2.      Luar Masa Giling
a.    Pemeriksaan secara menyeluruh, terutama pada bagian seperti bantalan-bantalan.
b.    Penggantian pada bantalan- bantalan yang rusak.

Pengetesan fungsi alat.

No comments:

Post a Comment